Beberapa waktu yang lalu pabrikan motor berlambang tiga garputala, Yamaha telah menghadirkan dua motor baru
andalannya, YZF-R1 dan YZF-R1M 2015 di Negeri Gajah Putih, Thailand.
Kedua motor sport tersebut dirilis perdana pada perhelatan Bangkok
International Motor Show (BIMS) 2015.
Dan kabar baiknya, PT Yamaha Indonesia
Motor Manufacturing (YIMM) selaku agen pemegang merek (APM) Yamaha di
Tanah Air berencana untuk meluncurkan motor tersebut di Indonesia.
“Sedang disiapkan untuk uji tipe dan
kelengkapan surat-suratnya, enggak lama lagi,” papar M. Masykur, Asisten
General Manager Marketing PT YIMM. Akan tetapi Masykur enggan
memberikan informasi lebih detail mengenai harga jual dari motor baru
ini.
Seperti apakah tampilan motor besutan
produsen otomotif asal Negeri Bunga Sakura ini? Melihat desainnya,
Yamaha YZF-R1 didesain dengan mengacu bentuk motor balap MotoGP. Bagian
fairing dan air scoop memiliki desain yang terinspirasi dari Yamaha
YZF-M1 tunggangan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Lampu depannya dibuat mirip fog lamp
bulat yang bersanding dengan air scoop. Sementara bodi bagian buntut
memiliki lubang mirip wings pada super cars.
Yamaha YZF-R1 baru 2015
telah dilengkapi dengan quickshifter dan launch control. Sementara pada
sistem pengeremannya Yamaha menyematkan anti-lock brake system (ABS)
dan unified braking system.
Selain itu dibenamkan pula six-axis
inertial measurement unit (IMU). Peranti ini dapat mengetahui kinerja
dan posisi motor dengan baik, lalu data-data yang didapat digunakan
untuk membuat traction control termasuk slide control dan anti-wheelie
control. Dengan demikian motor dapat berjalan lebih maksimal.
Beralih ke sektor performanya, baik Yamaha YZF-R1
maupun YZF-R1M dipersenjatai dengan dapur pacu yang memiliki kapasitas
sebesar 998 cc, crossplane-concept, 4 silinder segaris dan dua injektor
setiap silindernya.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga
sebesar 147.1 kW (200.0 PS) pada 13.500 rpm dengan torsi uncak mencapai
112.4 Nm (11.5 kg-m) pada putaran 11.500 rpm. Mesin tersebut memiliki
rasio kompresi 13.0 : 1 dengan bore x stroke 79.0 mm x 50.9 mm. Tenaga
yang dihasilkan oleh mesin tersebut disalurkan ke roda melalui sistem
transmisi constant mesh 6-percepatan.
Sebagai tambahan informasi,
crossplane-concept merupakan teknologi gerakan piston antar silinder
yang serupa dengan motor balap YZF-M1 pada ajang MotoGP. Dengan
teknologi tersebut, tenaga yang dihasilkan motor menjadi lebih halus dan
merata di setiap putaran mesin.
Sementara Yamaha YZF-R1M memiliki
tampilan tak kalah menarik. Yang membedakannya dengan YZF-R1 terlihat
pada penggunaan carbon fiber bodywork di sejumlah panel, mulai dari
upper fairing side fairings sampai front fender. Penggunaan bahan karbon
fiber bertujuan untuk membuat bobot motor lebih ringan, namun tetap
kuat, serta menambah kesan menarik dari motor ini.
Disamping itu, Yamaha mengusung suspensi
Öhlins yang dilengkapi sistem Electronic Racing Supension (ERS). Sistem
tersebut terintegrasi dengan perangkat elektronik six-axis IMU yang
dapat menyalurkan data, lalu diolah untuk menentukan tingkat kekerasan
suspensi saat motor sedang melaju. Dengan menggunakan teknologi ini,
handling motor menjadi lebih maksimal. Selain itu traksi juga menjadi
lebih baik ketika melintasi tikungan.
Yamaha YZF-R1M hanya ditawarkan dalam
satu warna, yakni Carbon Fiber/Liquid Metal dengan clear-coated
aluminium fuel tank, swing arm mengkilap, lengkap dengan special R1M
badge pada bagian airbox cover.
Lalu berapa harga kedua motor tersebut? Di Thailand, Yamaha YZF-R1 dibanderol dengan harga 899 ribu Bath atau berkisar Rp 365,6 juta. Sementara YZF-R1M yang memiliki spesifikasi di atas YZF-R1 dipatok seharga 1,199 juta Bath atau jika dikurskan mencapai Rp 479,6 jutaan.
0 comments:
Post a Comment